Rabu, 13 Juni 2012

Sekilas Tentang Asma

Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:

  • Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
  • Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.
sumber : www.google.com

Khasiat Bawang Putih

Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.


sumber : http://www.angelfire.com/mt/matrixs/kesehatan.htm

Manajemen Usaha Beternak Domba

\manajemen-dombaAgar beternak domba dapat beroperasi dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang maksimal diperlukan pengetahuan tentang manajemen usaha. Manajemen usaha di peternakan domba berguna untuk meminimalkan kemungkinan munculnya masalah atau kendala selama usaha berjalan, sehingga peternakan dapat terus berkembang tanpa hambatan berarti.


Manajemen usaha beternak domba meliputi semua hal yang berkaitan dengan peternakan, dari manajemen pemodalan, manajemen produksi, sumber daya manusia, hingga pakan.


Pertama, pemodalan.Modal usaha bisa berasal dari dana pribadi, modal patungan, atau sumber lain, seperti investor atau pinjaman dari lembaga keuangan. Jika ingin menjalankan peternakan dengan modal sendiri tapi terbatas, peternak bisa memulainya dengan skala kecil yang dijalankan sampai beberapa periode. Ketika usaha berjalan dan mulai menguasai teknik budi daya dengan baik, peternak bisa mengembangkan usahanya dengan menambahkan modal dari pihak lain.


Kepercayaan dari para calon investor akan lebih besar jika usaha sudah berjalan. Mereka tidak segan-segan mengucurkan dana jika sudah ada usaha peternakan yang riil. Berbeda jika yang kita ajukan itu berupa proposal atau rencana kerja, mungkin calon investor pun tidak terlalu antusias memberikan dananya.


Kedua, manajemen produksi.Manajemen produksi sangat tergantung pada segmen usaha yang dijalankan peternak –apakah pembibitan atau penggemukan domba, atau bahkan keduanya. Pada usaha pembibitan domba, manajemen dimulai dari pemilihan indukan dan pejantan, pola pembibitan atua perawatan indukan, hingga proses melahirkan. Berbagai hal tersebut harus diperhatikan dengan baik agar usaha berjalan lancar sehingga dalam kurun waktu dua tahun indukan domba bisa beranak sebanyak tiga kali.


Sementara itu, manajemen produksi pada usaha penggemukan domba berhubungan dengan pemilihan bakalan berkualitas untuk digemukkan hingga waktu yang tepat memulai usaha penggemukan. Pemilihan bakalan yang tepat ditambah dengan pemberian pakan yang sesuai untuk penggemukan menyebabkan penambahan bobot domba menjadi optimal.


Ketiga, sumber daya manusia (SDM).Sumber daya manusia yang dipekerjakan sebaiknya pneduduk yang bertempat tinggal di sekitar wilayah peternakan domba. Tindakan ini merupakan suatu wujud tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat di sekitar peternakan.


Perekrutan karyawan sebaiknya dilakukan secara selektif. Pilih ornag yang jujur, terbiasa atau berpengalaman mengurus ternak, cekatan, dan memahami kondisi atau keadaan peternakan. Jika karyawan yang dipilih sesuai dengan kriteria tersebut, pengawasan terhadap kerja karyawan tidak perlu dilakukan secara terus-menerus. Jika kinerja berjalan dengan baik, timbal balik karyawan ke peternakan juga menjadi lebih baik.


Keempat, pakan.Kualitas pakan alami dan konsentrat yang diberikan kepada domba harus diperhatikan. Pastikan bahwa kualitas pakan sesuai dengan kebutuhan domba dan tidak mengandung bahan yang dapat membahayakan. Pakan alami berupa rerumputan dapat diberikan dalam kondisi segar setelah dicacah terlebih dahulu. Rumput sebaiknya diambil setiap hari dari lahan agar domba bisa mendapatkan pakan yang masih segar.


Masih banyak hal lain dalam mengatur manajemen peternakan dan bisnis domba yang mesti diperhatikan. “Buku Pintar Beternak & Bisnis Domba” terbitan AgroMedia Pustaka ini akan menjelaskannya secara terperinci kepada Anda. Tim Penulis MT Farm dan Bagus Harianto memberikan kelengkapan informasi seputar kebutuhan membangun peternakan dan bisnis domba secara baik dan benar guna mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat.


sumber  : http://agromedia.net/Artikel/manajemen-usaha-beternak-domba.html

PANTUN JENAKA - PANTUN LUCU


jangan suka menulis di atas kaca
menulislah diatas meja
janganlah menangis karena cinta 
menangislah karena dosa 


Daun sirih daun kelor 
Ayam berkokok mau bertelor
apa isi di balik kolor
satu pistol dua pelor


Malam hari main kulintang
ditemani sobat sobat tersayang 
gimana hati kagak bimbang 
Kepala botak minta dikepang



Sumber Artikel : http://www.poztmo.com/2011/10/pantun-lucu-jenaka.html .
Copyright Poztmo.com - Under Common Share Alike Atribution.

Persahabatan


Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!” jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?” tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.” jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!” jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.


Sumber : Cerpen.net

Ketika hati yang berbicara ..

awal aku melihat mu dunia terasa terlalu indah untukku
tak ada kata lain yang bisa ku ungkapkan dengan kata-kata dari mulut ini
hanya rasa dan hati yang bergetar yang merasakan perasaan yang tak bisa di ungkapkan ini
entah rasa apa ini...
aku selalu memikirkannya , tentang apa yang kurasa, tentang apa yang sedang terjadi di hati ini..
semua terasa lebih berarti ketika kamu memasuki ruang gerak hidup ku, 
ingin rasanya ku ungkap kan, ingin rasanya ku meluapkan emosi hati ini yang mebakar jiwa dan pikiran, 
hati ini tak ingin jauh darimu, tak ingin melepaskan dekapan mu , tak ingin kau meninggalkan ku sendiri.
aku menginginkan mu lebih dari seorang yang selalu ada untukku , ingin memiliku seutuhnya dihati ini dalam keadan apapun aku tak ingin pergi dan beranjak dari hati mu.....